![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYxTGld1wFR-uIsmgzquMgQI0-3z1o1ZUwT1FJBc1KVy58ZNDPwtbcyORfwE5rttSEPutI8p4j9ysjiS2DROiMalBrEJH-1KU1C7g3WPY5QcJhyphenhyphenc3o-AI6Mf4ZjSAfRjHdanH0EDNW6rg/s200/baja+rngan.jpg)
Biar tidak tertipu lagi berikut cara menghitung anggaran baja ringan:
Misalkan ukuran sebuah bangunan adalah 9 x 9 meter dengan overstek masing-masing di keempat sisi 1 meter dengan derajat kemiringan 35 derajat, maka dapat kita hitung volume rangka atap baja ringan bangunan tersebut sebagai berikut :
Panjang Bangunan = 9 + 1 + 1 = 11 m
Lebar Bangunan = 9 + 1 + 1 = 11 m
Derajat Kemiringan = cos 35 = 0.819
Volume = 11 x 11 / 0.819 = 147.7 m2
Harga dasar Baja ringan plus kenteng metal Rp.200.000 x 147.7 = 29.540.000
(Di tambah PPN 10% Untuk proyek Komersil)
Dengan rumus diatas di harap konsumen punya wawasan untuk menghitung
sendiri kebutuhan baja ringan nya. dan Tips aman untuk membeli baja
ringan yang aman sebaik nya di lihat kapasitas pemborong nya pilih
general kontraktor yang profesional dan mempunyai banyak pengalaman.
0 komentar:
Posting Komentar