MENGHITUNG BAJA RINGAN (CONTOH ESTIMASI BIAYA)



Pagi ini akan saya kupas tentang baja ringan. Motifasi menulis tema baja ringan karena ada penipuan yang di lakukan oleh oknum bengkel. hal ini terungkap saat saya menyurvei pekerjan baja ringan yang tidak selesai karena di tinggalkan oleh pemborongnya. Menurut perhitungan kami SURYO ABADI perhitungan volume baja ringan tersebut di up 30% dari volume sebenarnya., dari perhitungan ini konsumen membayar lebih Rp. 8jt.

Biar tidak tertipu lagi berikut cara menghitung anggaran baja ringan:


Misalkan ukuran sebuah bangunan adalah 9 x 9 meter dengan overstek masing-masing di keempat sisi 1 meter dengan derajat kemiringan 35 derajat, maka dapat kita hitung volume rangka atap baja ringan bangunan tersebut sebagai berikut :
    Panjang Bangunan  =  9 + 1 + 1         = 11 m
    Lebar Bangunan      =  9 + 1 + 1         = 11 m
    Derajat Kemiringan = cos 35              = 0.819
    Volume                    = 11 x 11 / 0.819 = 147.7 m2


Harga dasar Baja ringan plus kenteng metal  Rp.200.000 x 147.7 = 29.540.000
(Di tambah PPN 10% Untuk proyek Komersil)


Dengan rumus diatas di harap konsumen punya wawasan untuk menghitung sendiri kebutuhan baja ringan nya. dan Tips aman untuk membeli baja ringan yang aman sebaik nya di lihat kapasitas pemborong nya pilih general kontraktor yang profesional dan mempunyai banyak pengalaman.

Share on Google Plus

About Suryoabadi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar